Selasa, 14 November 2017

Sistem Informasi Berbasis Komputer (tema genap)

Image result for CBIS

1.   Pengertian CBIS (Computer Based Information System)


Apakah itu CBIS? CBIS adalah sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

2. Hirarki data

Database merupakan kumpulan data yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, penyimpanan dalam perangkat keras computer dan digunakan diperangkat lunak untuk memanipulasi. Tujuan database adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipenuhi dengan baik.


Hirarki dalam database dimulai dari yang terbesar yaitu:
  • Database

Suatu database menggambarkan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
  • File

 Suatu file menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
  • Record

Suatu record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu dimana kumpulan dari record  membentuk suatu file.
  • Field

 Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record, dimana kumpulan field  membentuk suatu record.
  •  Byte

Attribute dari field  berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field.
  •  Bit

Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII (American Standar Code Form Information Intercharge). 0 (nol)dan 1  (satu) merupakan komponen pembentuk byte.


3. Penyimpanan Sekunder

Penyimpanan sekunder (secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.

  • SASD (Sequential Access Storage Device)

Adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu.
Contoh SASD: magnetic tape dan puncher paper tape.

  • DASD (Direct Access Storage Device)

Adalah suatu perangkat simpan yang bekerja dengan cara langsung. Artinya, perangkat tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempat yang diperlukan.
Contoh DASD: magnetic disk dan optical Disk.

Image result for magnetic disk


3. Pemrosesan Data

Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis.
Berikut merupakan jenis-jenis pemrosesan data:

  • Batch Processing

Batch processing adalah suatu model pengolahan data dengan menghimpun data terlebih dahulu,  kemudian diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu.

Contoh batch processing:
Pengolahan hasil survei.
- Pengolahan upah/gaji bulanan, termasuk transfer bank dan pencetakan keluar dari slip gaji.


  • Online processing
Online processing adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data baru, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.

Contoh online processing:
- Sistem pemesanan tiket pesawat yang digunakan oleh agen perjalanan atau diakses langsung oleh pelanggan melalui Internet. Setiap update Pemesanan database pusat segera untuk menghindari kursi pemesanan ganda.
- Sistem reservasi untuk pemesanan tiket teater. Hal ini dapat diakses oleh pemesanan staf di teater atau langsung oleh pelanggan melalui Internet.

  • Real Time System

Real time system harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi penurunan performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.

Contoh real time system:
- Sistem pilot yang otomatis, di mana masukan dari sensor pesawat harus menghasilkan output langsung untuk mengendalikan pesawat.
- Produksi baris komputer terkontrol dimana sensor terus-menerus memberikan umpan balik pada kecepatan dan posisi komponen.



DAFTAR PUSTAKA

Adiputra. (2010). Penyimpanan sekunder.  http://adiputra-sharing.blogspot.co.id/2010/08/penyimpanan-sekunder.html. Diakses pada tanggal 12 November

Bernstein, P. A. , Newcomer, E. (2009) Principles of Transaction Processing second edition.UK : Morgan Kaufman

Fyurizal. (2012). Sistem informasi manajemen 1. https://fyusrizal.blogspot.co.id/2012/12/sistem-informasi-manajemen-1.html. Diakses pada tanggal 12 November 

Sulianta, F. (2008). Komputer Forensik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Ukar, K. (2006). Pengenalan Komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates