Rabu, 29 April 2015

Tokoh-tokoh yang termasuk bertalenta, Kreatif, dan berbakat

TOKOH BERTALENTA
Rio Haryanto adalah pembalap muda berbakat berkebangsaan Indonesia, lahir di Solo 22 Januari 1993 dari pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto. Sinyo Haryanto adalah seorang pembalap veteran nasional. Bak buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, Rio kecil gemar melakukan tantangan bersama ayahnya, anak bungsu dari 4 bersaudara ini mulai mengemudikan Gokart pada usia 6 tahun. Mengikuti jejak kakak-kakaknya, yakni Roy Haryanto dan Ryan Haryanto, pada tahun 1999 ia mulai terjun di arena balap, usianya saat itu baru 6 tahun. Tak butuh waktu lama bagi Rio untuk menunjukkan bakatnya, penyuka warna biru dan putih ini segera menjadi juara nasional Gokart kelas kadet pada tahun 1999. Ikatan Motor Indonesia kemudian menganugerahinya penghargaan sebagai Atlet Gokart Terbaik Junior pada tahun 2005 dan 2006.

 Mengawali karir balapnya di arena Gokart Nasional dan International sejak usia 6 tahun, Pada usia 15 tahun ia mengikuti ajang balap Formula Asia 2.0, dimana ia kemudian menjadi juara umum kelas Asia. Di tahun berikutnya, ia berhasil meningkatkan prestasinya dengan menjadi juara umum ajang Formula BMW Pacific 2009. Pada usia 17 tahun ia telah memenuhi syarat untuk mendapatkan super license Formula 1 dari Virgin F1 racing pada test drive Formula 1 di Abu Dhabi 2010. Kini ia membalap di ajang GP2 Series bersama tim EQ8 Caterham Racing dan bertekad menjadi pembalap Indonesia pertama yang berlaga di kejuaraan balap F1.
Demi meraih mimpinya untuk dapat berlaga di arena F1, dengan dukungan sejumlah sponsor iapun kemudian beranjak meninggalkan benua Asia untuk mengikuti ajang GP3 Europe Series 2010. Rio berhasil meraih podium pertama di Turki, 1st Runner Up di Silverstone, 2nd Runner Up di Monza Italy dan meraih prestasi sebagai The Best Driver Manor Racing. Kemenangan pertama di GP3 series didapatnya saat race kedua dia membalap di Eropa. Berkat kemenangan pertamanya, lagu Indonesia Raya berkumandang di daratan Eropa.
Pada bulan Juli 2011 ia kembali mencatat prestasi dengan berturut-turut menjuarai ajang GP3 Europe Series, yakni seri 5 dan seri 6, masing-masing di sirkuit Nürburgring Jerman, Hungaroring di Budapest, dan 1st dan 2nd Runner Up di Monza Italy. Serta mendapatkan penghargaan sebagai The Best Win of Season GP3 series 2011. Pada Juni 2013 ia berhasil naik podium dan menggenggam piala kemenangan sebagai juara kedua di sprint race seri 5 GP2 di sirkuit Silverstone, Inggris. GP2 Series adalah ajang balap mobil yang kerap dipertimbangkan banyak pembalap sebagai langkah awal menuju ajang balap mobil F1.
Rio kini tinggal di Singapura. Disana ia berkuliah di FTMS GLOBAL SINGAPORE menempuh jurusan Bisnis Management. Kesadaran Rio untuk tidak mengesampingkan pendidikan adalah agar ia dapat menjadi teladan bagi para Sahabat Rio, sebutan untuk para penggemar dan pendukung setia Rio Haryanto. Pengidola Ayrton Senna inipun berharap kelak dapat bersumbangsih dalam mengembangkan usaha rintisan sang ayah, yakni perusahaan produsen buku tulis merk Kiky.
Setiap sedang pulang ke tanah air, iapun kerap menyempatkan diri mengunjungi panti asuhan di Solo untuk membagikan kisah dan pengalaman tak ubahnya seorang kakak kepada adik-adiknya. Ia selalu memotivasi dan berpesan agar tetap fokus dan pantang menyerah demi menggapai sukses, ia berharap agar dapat menularkan semangat dan kegigihannya kepada generasi muda nusantara, seperti cita-citanya untuk berkeliling dunia menggaungkan nama Indonesia, berjuang demi bangsa dan negara, mengharumkan nama Ibu Pertiwi di sirkuit balap dunia lewat perjuangannya diajang balap F1 nantinya.


PRESTASI
2002 - Juara nasional Go-kart kelas kadet
2005 - Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
2008 - Juara Nasional Go-kart
2008 - Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
2008 - Formula Renault Asia: ke-6, 160 poin
2009 - Juara Formula BMW Pacific 2009
2010 - GP3 Series: ke-5, 27 poin
2010 - F1 Test, Virgin VR-01



TOKOH KREATIF
Bong Chandra lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987 adalah seorang pebisnis, pembicara, dan juga motivator populer asal Indonesia. Pada tahun 2010, ia mendapatkan gelar "motivator termuda se-Asia", yakni ketika berusia 23 tahun. Pada usia 22 tahun, Bong Chandra telah berhasil membangun perumahan pertama proyek 5 hektar dengan nilai investasi Rp 180 miliar. Ia juga seorang penulis dan seorang Bestseller Motivator yang telah diundang untuk memberikan motivasi Perusahaan Terbesar di Dunia pada tahun 2009 (versi Frotune 500). Dia juga menulis buku motivasi berjudul Unlimited Wealth.


Bong Chandra adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lahir di sebuah keluarga sederhana dan segala sesuatu selalu terpenuhi. Sejak kecil sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai Bong chandra. Ketika kecil ia adalah anak yang inferior dan tidak memiliki banyak teman. Dia juga tidak pernah mendapatkan piala satupun, dan tidak pernah memenangkan perlombaan atau kompetisi.
Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, keluarga Bong Chandra mengalamai kebangkrutan dan terpaksa harus menjual rumahnya. Situasi menjadi semakin buruk ketika keluarganya harus berutang ribuan dolar untuk membayar kuliah pengusaha muda yang sukses ini. Kondisi yang sangat sulit pada saat itu membentuk Bong Chandra menjadi seorang pemuda yang lebih kuat daripada anak seusianya. Pada usia 18 tahun, Bong Chandra memulai usaha bersama teman – temannya. Dalam bisnis perintisnya saat itu, Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan comooh dari orang di sekitarnya.
Penolakan – penolakan yang dihadapi oleh pengusaha muda yang sukses ini membuatnya tumbuh menjadi lebih kuat. Alih-alih menyerah, Bong Chandra malah merasa tertantang untuk membuktikan kepada mereka yang meragukan. Sekarang Bong Chandra telah terbukti prestasi yang luar biasa bagi orang – orang yang digunakan untuk memiliki keraguan.

Bersama lima rekannya, Bong membuat event organizer untuk pelatihan motivasi. Sasarannya orang-orang dekat. Bong Chandra awalnya memotivasi para karyawan pemasaran. Selama dua tahun pertama, ia hanya memungut biaya operasional. Pada awalnya ia tidak mencari uang sebagai target, melainkan memperluas jaringan pertemanan. Tak sulit bagi alumnus SMA Kalam Kudus Jakarta ini mendapatkan teman dari 90 ribu peserta pelatihannya, yang kebanyakan pelaku bisnis.
 “Kalau teman kita sukses, kita akan kecipratan sukses”
Keberuntungannya terus bergulir. Pelan-pelan banyak tawaran mengajaknya berbisnis bersama. Selain properti, Bong mendirikan bisnis pencucian mobil. Usaha ini dibangun di Buah Batu, Bandung, dan Serpong. Kini ia menjalankan tiga usaha dengan karyawan mencapai 100 orang. Menjadi pembicara motivasi membuat Bong memutuskan berhenti kuliah di Jurusan Desain Grafis Universitas Bina Nusantara. Setelah tidak kuliah, satu-satunya pilihan Bong adalah menjadi motivator yang sukses.
Saat ini Bong Chandra telah memimpin enam perusahaan dan mengawasi karyawan staf 250, antara lain, PT. Triniti Pioneer Property, PT. Bong Chandra Sukses Sistem, PT. Gratis Cuci Mobil Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia. Bong Chandra juga merupakan Pengembang yang juga telah selesai membangun bernama Ubud Perumahan Desa di wilayah Jakarta Selatan 5,1 hektar dengan investasi sebesar Rp 180 miliar.
“Semua prestasi di awal utang bahkan NOL. Ini membuktikan bahwa hal yang paling penting adalah bukan siapa Anda, tetapi apa yang Anda inginkan besok.”




TOKOH BERBAKAT
Benedict Timothy Carlton Cumberbatch, Lahir di London 19 Juli 1976. Dia Merupakan aktor berkebangsaan Inggris yang menunjukan bakatnya di bidang akting, radio, dan teater. Cumberbatch merupakan anak dari 2 aktor profesional, Wanda Ventham dan Timothy Carlton dan mendapat kesempatan khusus belajar di Harrow School di Inggris. Benedict juga tercatat sebagai lulusan Manchester University. Orang tua Benedict berharap bahwa kelak putra satu-satunya mereka ini akan menjadi pengacara, mereka tidak ingin Benedict terjun ke dunia akting atau entertainment seperti mereka. Namun siapa sangka Benedict justru jatuh cinta pada dunia akting dan ingin mendalaminya. Bahkan sampai melanjutkan pendidikannya hingga S2 di London Academy of Music and Dramatic Art (LAMDA).
      Cumberbatch menikmati karir suksesnya di teater dan bergabung bersama Oliver Award untuk penampilannya di drama Hedda Gabler serta perannya yang menakjubkan sebagai Victor Frankenstein dan sebagai monster Frankenstein. Kemudian, ia memutuskan berpindah dari dunia teater dan tampil pada acara televisi.

Tahun 2004, dia memerankan Stephen Hawking, seorang fisikawan yang menggagas teori Black Hole dalam serial TV dan ia mendapatkan nominasi pada ajang BAFTA. Tahun 2010, Cumberbatch membuat gebrakan baru dengan kembali bermain dalam serial TV memerankan tokoh dektetif terkenal Sherlock Holmes dalam Sherlock-BBC series. Aktinya sebagai Sherlock yang fenomenal, membuat namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kesuksesan Sherlock-BBC tidak hanya menjangkit Inggris tapi juga sudah merambah ke seluruh dunia. Adalah Steven Spielberg yang melihat Episode pertama Sherlock-BBC “Study In Pink” dan melihat bakat dalam diri Benedict. Menurut Spielberg, Benedict merupakan Sherlock Holmes terbaik dari semua film-film tentang Sherlock Holmes yang pernah ada.

Cumberbatch juga berperan dalam beberapa film besar pada tahun 2011 seperti War House and Tinker Tailor Soldier Spy. Pada tahun berikutnya Cumberbatch bermain dalam film The Hobbit: An Unexpected Journey bersama lawan mainnya dalam serial sherlock Holmes, Martin Freeman. Tidak hanya aktingnya, suara baritone milik Benedict yang khas pun banyak diminati. Tercatat beberapa sandiwara radio diikutinya dan bahkan serial kartun.

Tahun 2013 ia mendapat julukan dari surat kabar Inggris The Sun sebagai pria paling seksi, yang telah dimenangkannya dua kali berturut-turut. Kemudian BAFTA LA menganugerahkan gelar "BRITISH ARTIST OF THE YEAR 2013" kepada Benedict Cumberbatch, dan berhak menerima Britannia Award atas kontribusinya yang sangat luar biasa di dunia film, televisi maupun teater.

Pada tahun 2014 ia kembali bermain film dengan memerankan tokoh  Alan turing dalam film The Imitation Game. Film tersebut sangat sukses dan untuk perannya tersebut, Cumberbatch  mendapatkan nominasi dalam Golden Globe,  nominasi Academy Award dan nominasi Oscar 2015 kategori Best Lead Actor. Pada tahun yang sama pula Benedict memenangkan EMMY AWARD pertama-nya sebagai Outstanding Lead Actor lewat perannya dalam SHERLOCK: HIS LAST VOW.

Cumberbitches, itulah bagaiamana para fans berat Benedict menyebut dirinya. Tetapi ia berharap agar sebutan itu diganti. Cumberbatch tidak ingin fansnya menjadi “bitches”nya, dia sangat mencintai mereka dan ingin agar para fansnya menghormati diri mereka sendiri. Cumberbatch lebih suka menyebut fansnya cumbercollective atau cumberpeople. Apa pun sebutan untuk fans berat Benedict Cumberbatch, jumlah mereka ini semakin bertambah dan menyebar di seluruh dunia. Dapat dimaklumi, karena selain wajahnya yang rupawan, matanya yang memikat, suara serta aktingnya yang luar biasa, sosok pribadi Benedict Cumberbatch sendiri pun juga sangat menarik. Cerdas, pintar, baik hati, ramah, rendah hati dan humoris membuatnya semakin dicintai seluruh penggemarnya serta teman-teman seprofesinya. Hal-hal ini yang membuat bintang Benedict Cumberbatch semakin besinar dalam dunia hiburan.

Filmography :
Black Mass(2015)
The Imitation Game(2014)
The Hobbit: The Battle of the Five Armies(2014)
August: Osage County(2014)
Star Trek Into Darkness(2013)
The Hobbit: An Unexpected Journey(2012)
War Horse(2011)
Tinker Tailor Soldier Spy(2011)
The Other Boleyn Girl(2008)
 Atonement (2007)









 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates