Jumat, 29 Januari 2016

SEGALANYA (Karya: Sapardi Djoko Damono)



Karya: Sapardi Djoko Damono
Dalam buku: Melipat Jarak


Segalanya masih akan bersama kamu: awan yang suka tesentak, warna senja yang selalu baru, wajah telaga di belakang rumah, bahkan angin, yang tak pernah kausapa tetapi yang suka menyombongkan diri sebagai yang paling setia selama ini, duduk di pangkuanmu (Jangan ganggu!) Setelah capek menempuh samudra, perbukitan, dan kembali agar bisa didengarnya kata-katamu yang bahkan aku dengan susah payah bisa memahaminya.


Kalau nanti aku, alhamdulillah, harus pergi semua masih akan tetap tinggal bersamamu; ketika kau batuk-batuk dan buru-buru mencari OBH, ketika kau mengecilkan volume ampli ingat tetangga sebelah sedang sakit, ketika kau mendengar jerit air mendidih dan buru-buru menuangkannya ke dalam ember untuk mandi pagi; ya, semua itu masih akan bersamamu ketika aku tak lagi di rumah ini.

Kursi kamar tamu yang dicakar-cakar kucing, lukisan Bali yang miring lagi begitu diluruskan, buku-buku yang bertebaran (Jangan diatur!), meja makan rotan yang sudah bosan politur, tempat sepatu yang penuh bekas bungkus plastik, lemari es yang dengan sabar bertahan belasan tahun, cangkir kopi dan mangkuk untuk sarapan bubur, jam dinding yang detaknya tak kedengaran, kasur, bantal, guling, seprei, pesawat telepon di dekat tempat tidur, telepon selular yang biasanya aku bawa kemana-mana: semua masih akan bersamamu, sayang padamu.


source: goodreads.com

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates