Rabu, 26 November 2014

Observasi di Panti Wreda Sukmaraharja


Say haaii...
Hari ini aku mau berbagi pengalaman pertama kali melakukan observasi. Tanggal 24 November 2014 yang lalu aku dan ke 6 temanku yang lain melakukan kegiatan Observasi mengenai perilaku Lansia di Panti Werdha atau yang biasa disebut panti jompo. Awalnya tugas ini terlihat mudah dan di beri waktu 2 bulun, namun dalam pelaksanaannya ternyata ada saja kendalanya.

            Pertama kita memilih salah satu Panti Werdha di wilayah Jakarta. Namun dengan beberapa alasan akhirnya kita memilih untuk ganti panti (rada slek gitu sama pengurusnya hehe). Akhirnya setelah berjuang lobi sana-sini, kita memutuskan untuk Observasi di Panti Wreda Sukmaraharja yang beralamat di Jl. Pulo Empang RT 04/05 Paledang Bogor Tengah - Kota Kota Bogor.

            Karena kabanyakan teman-temanku berasal dari luar Bogor, akhirnya kita janjian di Stasiun Bogor. Dari stasiun bogor kami naik angkot. Setelah tanya-tanya polisi dan supir angkot, akhirnya kita sampe saat tengah hari. Sampai disana kita  disambut ramah oleh pengurus pantinya. Setelah izin dan admministrasi kita langsung melakukan observasi + wawancara dengan para lansia.

            Secara garis besar, dalam Panti Wreda Sukmaraharja dihuni oleh 60 lansia. 59 diantaranya perempuan dan 1 laki-laki. Namun, saat kami datang kesana, kami sama sekali tidak melihat penghuni panti yang laki-laki. Tempatnya cukup baik walaupun tidak terlalu luas. Satu kamar ada yang dihuni tiga orang, lima orang, dan delapan orang. Walaupun menurut kami fasilitas yang disediakan belum mencukupi, namun menurut pengakuan beberapa lansia yang kami wawancarai mereka merasa cukup dan nyaman berada di panti tersebut.



Beberapa foto hasil dari observasi yang kami lakukan





Salah satu hasil kerajinan yang dibuat




















Namanaya Oma Ani, termasuk yang paling tua di panti ini. 
Tapi gayanya masih gaul hahaha



















Satu foto berjuta emosi





Ini namanya nenek Kurnia. Walaupun sudah agak tidak nyambung ketika di ajak ngobrol dan cuma bisa bahasa sunda (untung sedikit-sedikit bisa bahasa sunda) tapi baiiiiikkkk banget. Saat aku lagi lewat di depannya tiba-tiba dipanggil dan bilang “neng geulis.. nami saha?” Cuma itu doang yang bisa dia obrolkan. Dan tiba-tiba aku di peluk.. so touching








Bersama mahasiswa STKS yang lagi praktek di Panti Wreda Sukmaraharja






            Dari yang kami ketahui, para penghuni panti ini memiliki beberapa latar belakang dan alasan yang bermacam-macam mengapa mereka memilih tinggal di panti. Ada yang memang meminta sendiri karena tidak memiliki anak dan saudara, ada yang di titipkan oleh anaknya, ada juga yang di bantu oleh tetangganya karena merasa kasihan. Hari itu adalah pengalaman baru yang menyenangkan dan menyentuh juga, mendengar cerita-cerita masa lalu mereka, tentang keluarga mereka, anak-anak mereka dan banyak lagi.

            Tetap semangat ya oma-oma tangguh, sehat selalu, dan tetap ceria :) Terimakasih telah membagi keceriaan kepada kami. Terimakasih  memberi kami banyak pelajaran untuk menghargai orang tua dan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Terimakasih juga mau berbagi cerita kepada kami, walaupun kami belum bisa membantu apa-apa dan sekedar mendengarkan, semoga hal itu bisa sedikit menghibur untuk oma-oma semua :)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates