Petuah

   Aku heran akan satu dua hal, yang kurasa berbeda beberapa bulan kebelakang. Tidak sama seperti yang kurasakan sebelumnya.

   Aku merasakan ada satu dua hal, yang dahulu selalu menjadi superior di hatiku sekarang telah berubah menjadi inferior. bahkan terasa minoritas. Entah, tidak seperti dulu. sesuatu hal yang selalu aku banggakan, tapi apa sebenarnya yang aku banggakan ?

   Aku mulai menyadari, bahwa apa yang teman-teman ku bilang dulu sesungguhnya tidak banyak kekeliruan. Mungkin sebelumnya aku hanya "menolak" meng-iya kan pendapat mereka. Tappi, yaa akhirnya aku mulai menyadari apa yang mendasari mereka berpendapat seperti itu.

Kalau tidak ingin terkena panas, jangan mendekati api. 

Kalau takut terkena ombak, jangan berumah di tepi pantai.

Ya, itu kata-kata yang tepat dengan apa yang ingin aku utarakan. Kalau tidak ingin terkana panas jangan mendekati api. Sebelum itu jangan menyalakan api, jangan mendekati korek/benda yang menghasilkan api, dan jangan berfikiran ingin menyalakan api.

Kalau tidak ingin terkena ombak, jangan bermukin di dekat pantai. Sebelum itu, jangan membangun rumah dekat pantai, jangan berniat membangun rumah dekat pantai, dan jangan mengunjungi pantai.

   Kalau tidak ingin merasakan hal yang membuat perasaan tidak nyaman, jauhkan diri dari hal tersebut. Kalau kita belum terbiasa, biasakan !

Hasilnya bisa kita rasakan kalau kita sudah benar-benar memahami apa yang mendasari kita melakukan itu, kedepannya alasan awal kita itu pasti akan di dukung dengan alasan-alasan yang kita temukan sepanjang perjuangan kita menghindari hal tersebut.

   Tenang, bukan aku menggurui. Tapi itu semua sudah aku rasakan dan semoga bisa terus aku jaga agar tidak kembali ke hal-hal yang sebenarnya hanya kesenangan semu saja :) aamiin.