“Abu” tak pernah ada tanpa kertas dan api
“Abu” tak pernah terjadi tanpa hitam dan putih
Semua menyatu, semua melebur
Tak ada hitam yang benar-benar hitam ketika putih tak
bersanding dengannya
Putih tak pernah suci, jika hitam tidak merelakan dirinya
menjadi penoda
Semua saling mengisi, semua saling melengkapi
Jika dengan egonya semua dikuasai putih, silau sekali dunia
ini
Pun begitu jika semua hitam berkuasa, kita tak akan pernah
tau jika itu kursi, meja, atau lemari
Semua terlihat sama, tak berwarna dan gelap
Kertas pun begitu, ia lemah
Tak sekuat api
Hal yang membuat api takut mendekati kertas
Ia tak ingin mengubah kertas menjadi abu
Mereka ingin bersama, namun tak bisa bersatu
Lalu bagaimana jika kita tukar ? putih dengan kertas, hitam
dengan api
Kertas sudah putih dituliskan dengan tinta putih lagi ? tak
mengubah apapun
Api berwarna hitam ? menyeramkan sekali
Bagaimana dengan kertas dan hitam serta putih dengan api ?
Terlihat menarik
Api putih ? api suci ? tidak ada api suci
Yang benar saja, ini bukan acara keagamaan
Jadi marilah kita biarkan mereka salling melengkapi
Jangan ditukar, jangan memaksa menukar
Tak ada yang sempurna memang
Biarkan saja mereka menjadi “abu” dengan cara mereka
masing-masing
0 komentar:
Posting Komentar