Rio
Haryanto adalah pembalap muda berbakat berkebangsaan Indonesia, lahir di Solo
22 Januari 1993 dari pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto. Sinyo
Haryanto adalah seorang pembalap veteran nasional. Bak buah yang jatuh tak jauh
dari pohonnya, Rio kecil gemar melakukan tantangan bersama ayahnya, anak bungsu
dari 4 bersaudara ini mulai mengemudikan Gokart pada usia 6 tahun. Mengikuti
jejak kakak-kakaknya, yakni Roy Haryanto dan Ryan Haryanto, pada tahun 1999 ia
mulai terjun di arena balap, usianya saat itu baru 6 tahun. Tak butuh waktu
lama bagi Rio untuk menunjukkan bakatnya, penyuka warna biru dan putih ini
segera menjadi juara nasional Gokart kelas kadet pada tahun 1999. Ikatan Motor
Indonesia kemudian menganugerahinya penghargaan sebagai Atlet Gokart Terbaik
Junior pada tahun 2005 dan 2006.
Mengawali karir balapnya di arena Gokart
Nasional dan International sejak usia 6 tahun, Pada usia 15 tahun ia mengikuti
ajang balap Formula Asia 2.0, dimana ia kemudian menjadi juara umum kelas Asia.
Di tahun berikutnya, ia berhasil meningkatkan prestasinya dengan menjadi juara
umum ajang Formula BMW Pacific 2009. Pada usia 17 tahun ia telah memenuhi
syarat untuk mendapatkan super license Formula 1 dari Virgin F1 racing pada
test drive Formula 1 di Abu Dhabi 2010. Kini ia membalap di ajang GP2 Series
bersama tim EQ8 Caterham Racing dan bertekad menjadi pembalap Indonesia pertama
yang berlaga di kejuaraan balap F1.
Demi meraih mimpinya untuk dapat
berlaga di arena F1, dengan dukungan sejumlah sponsor iapun kemudian beranjak
meninggalkan benua Asia untuk mengikuti ajang GP3 Europe Series 2010. Rio
berhasil meraih podium pertama di Turki, 1st Runner Up di Silverstone, 2nd
Runner Up di Monza Italy dan meraih prestasi sebagai The Best Driver Manor
Racing. Kemenangan pertama di GP3 series didapatnya saat race kedua dia
membalap di Eropa. Berkat kemenangan pertamanya, lagu Indonesia Raya
berkumandang di daratan Eropa.
Pada bulan Juli 2011 ia kembali
mencatat prestasi dengan berturut-turut menjuarai ajang GP3 Europe Series,
yakni seri 5 dan seri 6, masing-masing di sirkuit Nürburgring Jerman,
Hungaroring di Budapest, dan 1st dan 2nd Runner Up di Monza Italy. Serta
mendapatkan penghargaan sebagai The Best Win of Season GP3 series 2011. Pada
Juni 2013 ia berhasil naik podium dan menggenggam piala kemenangan sebagai
juara kedua di sprint race seri 5 GP2 di sirkuit Silverstone, Inggris. GP2
Series adalah ajang balap mobil yang kerap dipertimbangkan banyak pembalap
sebagai langkah awal menuju ajang balap mobil F1.
Rio kini tinggal di Singapura. Disana
ia berkuliah di FTMS GLOBAL SINGAPORE menempuh jurusan Bisnis Management. Kesadaran
Rio untuk tidak mengesampingkan pendidikan adalah agar ia dapat menjadi teladan
bagi para Sahabat Rio, sebutan untuk para penggemar dan pendukung setia Rio
Haryanto. Pengidola Ayrton Senna inipun berharap kelak dapat bersumbangsih
dalam mengembangkan usaha rintisan sang ayah, yakni perusahaan produsen buku
tulis merk Kiky.
2002
- Juara nasional Go-kart kelas kadet
2005
- Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
2008
- Juara Nasional Go-kart
2008
- Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
2008
- Formula Renault Asia: ke-6, 160 poin
2009
- Juara Formula BMW Pacific 2009
2010
- GP3 Series: ke-5, 27 poin
2010
- F1 Test, Virgin VR-01
TOKOH KREATIF
Bong
Chandra lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987 adalah seorang pebisnis, pembicara,
dan juga motivator populer asal Indonesia. Pada tahun 2010, ia mendapatkan
gelar "motivator termuda se-Asia", yakni ketika berusia 23 tahun. Pada
usia 22 tahun, Bong Chandra telah berhasil membangun perumahan pertama proyek 5
hektar dengan nilai investasi Rp 180 miliar. Ia juga seorang penulis dan
seorang Bestseller Motivator yang telah diundang untuk memberikan motivasi
Perusahaan Terbesar di Dunia pada tahun 2009 (versi Frotune 500). Dia juga
menulis buku motivasi berjudul Unlimited Wealth.
Bong Chandra adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lahir di sebuah keluarga sederhana dan segala sesuatu selalu terpenuhi. Sejak kecil sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai Bong chandra. Ketika kecil ia adalah anak yang inferior dan tidak memiliki banyak teman. Dia juga tidak pernah mendapatkan piala satupun, dan tidak pernah memenangkan perlombaan atau kompetisi.
Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia
pada tahun 1998, keluarga Bong Chandra mengalamai kebangkrutan dan terpaksa
harus menjual rumahnya. Situasi menjadi semakin buruk ketika keluarganya harus
berutang ribuan dolar untuk membayar kuliah pengusaha muda yang sukses ini.
Kondisi yang sangat sulit pada saat itu membentuk Bong Chandra menjadi seorang
pemuda yang lebih kuat daripada anak seusianya. Pada usia 18 tahun, Bong
Chandra memulai usaha bersama teman – temannya. Dalam bisnis perintisnya saat
itu, Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan comooh dari orang di
sekitarnya.
Penolakan – penolakan yang dihadapi
oleh pengusaha muda yang sukses ini membuatnya tumbuh menjadi lebih kuat.
Alih-alih menyerah, Bong Chandra malah merasa tertantang untuk membuktikan
kepada mereka yang meragukan. Sekarang Bong Chandra telah terbukti prestasi
yang luar biasa bagi orang – orang yang digunakan untuk memiliki keraguan.
Bersama lima rekannya, Bong membuat
event organizer untuk pelatihan motivasi. Sasarannya orang-orang dekat. Bong Chandra
awalnya memotivasi para karyawan pemasaran. Selama dua tahun pertama, ia hanya
memungut biaya operasional. Pada awalnya ia tidak mencari uang sebagai target,
melainkan memperluas jaringan pertemanan. Tak sulit bagi alumnus SMA Kalam
Kudus Jakarta ini mendapatkan teman dari 90 ribu peserta pelatihannya, yang
kebanyakan pelaku bisnis.
“Kalau
teman kita sukses, kita akan kecipratan sukses”
Keberuntungannya terus bergulir.
Pelan-pelan banyak tawaran mengajaknya berbisnis bersama. Selain properti, Bong
mendirikan bisnis pencucian mobil. Usaha ini dibangun di Buah Batu, Bandung,
dan Serpong. Kini ia menjalankan tiga usaha dengan karyawan mencapai 100 orang.
Menjadi pembicara motivasi membuat Bong memutuskan berhenti kuliah di Jurusan
Desain Grafis Universitas Bina Nusantara. Setelah tidak kuliah, satu-satunya
pilihan Bong adalah menjadi motivator yang sukses.
Saat ini Bong Chandra telah memimpin
enam perusahaan dan mengawasi karyawan staf 250, antara lain, PT. Triniti
Pioneer Property, PT. Bong Chandra Sukses Sistem, PT. Gratis Cuci Mobil
Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia. Bong Chandra juga merupakan Pengembang
yang juga telah selesai membangun bernama Ubud Perumahan Desa di wilayah Jakarta
Selatan 5,1 hektar dengan investasi sebesar Rp 180 miliar.
“Semua
prestasi di awal utang bahkan NOL. Ini membuktikan bahwa hal yang paling
penting adalah bukan siapa Anda, tetapi apa yang Anda inginkan besok.”
TOKOH BERBAKAT
Benedict
Timothy Carlton Cumberbatch, Lahir di London 19 Juli 1976. Dia Merupakan aktor
berkebangsaan Inggris yang menunjukan bakatnya di bidang akting, radio, dan
teater. Cumberbatch merupakan anak dari 2 aktor profesional, Wanda Ventham dan
Timothy Carlton dan mendapat kesempatan khusus belajar di Harrow School di
Inggris. Benedict juga tercatat sebagai lulusan Manchester University. Orang
tua Benedict berharap bahwa kelak putra satu-satunya mereka ini akan menjadi
pengacara, mereka tidak ingin Benedict terjun ke dunia
akting atau entertainment seperti mereka. Namun siapa sangka Benedict justru
jatuh cinta pada dunia akting dan ingin mendalaminya. Bahkan sampai melanjutkan
pendidikannya hingga S2 di London Academy of Music and Dramatic Art (LAMDA).
Cumberbatch menikmati karir suksesnya di
teater dan bergabung bersama Oliver Award untuk penampilannya di drama Hedda
Gabler serta perannya yang menakjubkan sebagai Victor Frankenstein dan sebagai
monster Frankenstein. Kemudian, ia memutuskan berpindah dari dunia teater dan
tampil pada acara televisi.
Tahun 2004, dia memerankan Stephen
Hawking, seorang fisikawan yang menggagas teori Black Hole dalam serial TV dan
ia mendapatkan nominasi pada ajang BAFTA. Tahun 2010, Cumberbatch membuat gebrakan
baru dengan kembali bermain dalam serial TV memerankan tokoh dektetif terkenal Sherlock
Holmes dalam Sherlock-BBC series. Aktinya sebagai Sherlock yang fenomenal, membuat
namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kesuksesan Sherlock-BBC tidak
hanya menjangkit Inggris tapi juga sudah merambah ke seluruh dunia. Adalah
Steven Spielberg yang melihat Episode pertama Sherlock-BBC “Study In Pink” dan
melihat bakat dalam diri Benedict. Menurut Spielberg, Benedict merupakan
Sherlock Holmes terbaik dari semua film-film tentang Sherlock Holmes yang
pernah ada.
Cumberbatch juga berperan dalam
beberapa film besar pada tahun 2011 seperti War House and Tinker Tailor Soldier
Spy. Pada tahun berikutnya Cumberbatch bermain dalam film The Hobbit: An
Unexpected Journey bersama lawan mainnya dalam serial sherlock Holmes, Martin
Freeman. Tidak hanya aktingnya, suara baritone milik Benedict yang khas pun banyak
diminati. Tercatat beberapa sandiwara radio diikutinya dan bahkan serial
kartun.
Tahun 2013 ia mendapat julukan dari
surat kabar Inggris The Sun sebagai pria paling seksi, yang telah
dimenangkannya dua kali berturut-turut. Kemudian BAFTA LA menganugerahkan gelar
"BRITISH ARTIST OF THE YEAR 2013" kepada Benedict Cumberbatch, dan
berhak menerima Britannia Award atas kontribusinya yang sangat luar biasa di
dunia film, televisi maupun teater.
Pada tahun 2014 ia kembali bermain film
dengan memerankan tokoh Alan turing
dalam film The Imitation Game. Film tersebut sangat sukses dan untuk perannya
tersebut, Cumberbatch mendapatkan
nominasi dalam Golden Globe, nominasi
Academy Award dan nominasi Oscar 2015 kategori Best Lead Actor. Pada tahun yang
sama pula Benedict memenangkan EMMY AWARD pertama-nya sebagai Outstanding Lead
Actor lewat perannya dalam SHERLOCK: HIS LAST VOW.
Cumberbitches, itulah bagaiamana para
fans berat Benedict menyebut dirinya. Tetapi ia berharap agar sebutan itu
diganti. Cumberbatch tidak ingin fansnya menjadi “bitches”nya, dia sangat
mencintai mereka dan ingin agar para fansnya menghormati diri mereka sendiri. Cumberbatch
lebih suka menyebut fansnya cumbercollective atau cumberpeople. Apa pun sebutan
untuk fans berat Benedict Cumberbatch, jumlah mereka ini semakin bertambah dan
menyebar di seluruh dunia. Dapat dimaklumi, karena selain wajahnya yang rupawan,
matanya yang memikat, suara serta aktingnya yang luar biasa, sosok pribadi
Benedict Cumberbatch sendiri pun juga sangat menarik. Cerdas, pintar, baik
hati, ramah, rendah hati dan humoris membuatnya semakin dicintai seluruh
penggemarnya serta teman-teman seprofesinya. Hal-hal ini yang membuat bintang
Benedict Cumberbatch semakin besinar dalam dunia hiburan.
Filmography
:
Black
Mass(2015)
The
Imitation Game(2014)
The
Hobbit: The Battle of the Five Armies(2014)
August:
Osage County(2014)
Star
Trek Into Darkness(2013)
The
Hobbit: An Unexpected Journey(2012)
War
Horse(2011)
Tinker
Tailor Soldier Spy(2011)
The
Other Boleyn Girl(2008)
Atonement (2007)